Bismillahirrahmanirrahim...
Kaki ini melangkah, menuruti kehendak dan keperluan hati,
mencari di mana masih terselitnya sebuah kejujuran
di celah segunung pendustaan.
umpama mencari serpihan permata
yang bersisa di sebalik serpihan kaca.
Masih adakah serpihannya
buat kurasai kemanisannya
dan pengertian sebenih ketulusan,
kejujuran dan keikhlasan sekeping hati?
Masih adakah kalam kebenaran
di balik timbunan kepura-puraan?
Letih,..
hati ini cukup letih..
Jiwa ini payah..
Payah untuk terus mengharungi lautan bara kepura-puraan...
sedang, hati ini masih terus mencari-cari
sebenih petunjuk dariNYA buat meneruskan hidup..
bagaimana mungkin DIA mengirimkan buat diriku
sebenih petunjuk saat jasad ini berdiri di pulau kosong..
pulau yang tiada kejujuran? pulau yang dikelilingi pohonan hipokrit?
bagaimana mahu kupetik buahan kebenaran, andai tiada pohonnya?
di mana bisa ku dakap sebuah kebenaran..
di mana bisa ku didik hati ini buat terus menghambakan diri padaNYA?
Yang pasti...
bukan di pulau yang hanya ditaburi madah semanis madu..
sedangkan,..hakikatnya lebih pahit dari hempedu..
wallahu'alam..
Wassalam...
"ya ALLAH..
Pemerintah sekalian alam..
yang memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di bumi..
yang mengetahui setiap yang zahir dan yang tersembunyi..
sesungguhnya, hanya ENGKAU yang mengerti bicara hati ini...
Hanya ENGKAU yang bisa mendengar bicara bisu hati ini...
Ya RAbb..
Lindungilah hamba-hambaMU ini dari kemanisan nikmat dunia,..
biarlah pahitnya yang menyerap ke sanubari...
asalkan kemanisan rahmat mu itu masih mampu kami rasai..
ya ALLAH..
lindungilah kami dari fitnah dunia akhir zaman..
titipkan ketenangan di hati kami, ya Rabb..
ampuni dosa kami yang menggunung tinggi..
ampuni kami atas dosa-dosa yang telah kami lakukan.."
No comments:
Post a Comment